DPRD BOJONEGORO STUDY BANDING KE LUMAJANG

By Administrator 30 Jan 2018, 15:30:02 WIBArtikel

DPRD BOJONEGORO STUDY BANDING KE LUMAJANG

Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Lumajang, Drs. Slamet Supriyono, M.Si., dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, M.M., menerima kunjungan kerja Komisi A dan B DPRD Kabupaten Bojonegoro di Ruang Rapat Narariya Kirana, Kantor Bupati Lumajang, Senin pagi (29/1/2018). Di hadapan tamu tersebut, Asisten Pemerintahan menyampaikan pengelolahan Aset memang menjadi primadona ketika ada pemeriksaan BPK. Hal ini perlu menjadi perhatian ekstra para pengelola sehingga tidak terjadi permasalahan dikemudian hari, khususnya terkait aset tanah yang dimiliki pemerintah kabupaten. Mengenai Usaha Kecil Menengah, Asisten Pemerintahan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang bertekad untuk mengembangkan UKM di Kabupaten Lumajang, dengan 52 destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lumajang, diharapkan mampu menjadi penunjang meningkatnya sektor UKM di Kabupaten Lumajang. Namun hal itu dirasa belum cukup, karena Pemerintah Kabupaten Lumajang juga berupaya untuk selalu mengikuti pameran. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Anam Warsito menyampaikan, kedatangannya bermaksud untuk 'kaula ngangsuh kaweruh' kaitanya dengan pengolahan aset di Kabupaten Lumajang. Ia juga menyampaikan permasalahan aset nampaknya memang menjadi suatu permasalahan yang dialami oleh beberapa daerah. Selama ini, masih ditemukan bangunan milik pemerintah yang di bangun di tanah warga, misalnya sekolah yang banyak ditemukan diwilayah pedesaan. Di sisi lain, Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sigit Kusharyanto juga menjelaskan Lumajang merupakan daerah yang pas untuk dijadikan sumber referensi dalam pengelolahan UKM, khususnyam UKM yang berbasis agro di Kabupaten Lumajang yang sudah cukup bagus. UKM kabupaten Lumajang, menurutnya banyak sekali produk yang dihasilkan, salah satu yang terkenal Kambing Etawa Senduro, Pisang Mas Kirana, Salak Pronojiwo dan pengelolahan kripik. "Di Bojonegoro masih relatif baru bangkit khusunya industri yang berbahan agro, kami ingin belajar jauh, terkait dengan peran pemerintah dalam pengelolahan ekonomi untuk meciptakan sentra industri kecil menengah yang berbasis agro serta cara pemerintah menjalin koorperasi untuk mekanisme pasar menjamin produksi secara berkelanjutan", pungkasnya 


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook