- Tanggal 21 November 2017 s/d 07 Desember 2017 - Bimtek Sistem Informasi Penatausahaan Keuangan Dana
- Tanggal 23 - 25 November 2017, Acara Launching E-SIMBADA (Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah
- Tanggal 28-29 Juli 2017 telah diadakan Acara Sosialisasi Permendagri RI Nomor 33 Tahun 2017, tentang
- Tanggal 25 September 2017, Acara Pembahasan RKA Tahun 2018 di Hotel Horison Ultima - Malang
Manajemen Perubahan
Album Foto
MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen Perubahan bertujuan untuk mentransformasi sistem dan mekanisme kerja organisasi serta mindset (pola pikir) dan cultureset (cara kerja) individu ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, responsif, professional, dan berintegritas sehingga dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Kondisi yang ingin dicapai pada area perubahan ini adalah:
- Semakin konsistennya keterlibatan pimpinan dan seluruh jajaran pegawai kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam melaksanakan reformasi birokrasi;
- Perubahan pola pikir dan budaya kerja kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang semakin meningkat, khususnya dalam merespon perkembangan zaman;
- Menurunnya resistensi terhadap perubahan;
- Budaya perubahan yang semakin melekat (embedded) pada setiap kementerian/lembaga/pemerintah daerah.
Atas dasar tersebut, maka Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang melakukan aksi-aksi perubahan dengan memperhatikan pencapaian kondisi dimaksud dengan menggunakan indikator-indikator sebagai berikut.
A. ASPEK PEMENUHAN
1. Tim Reformasi Birokrasi
Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi:
- Tim Reformasi Birokrasi unit kerja telah dibentuk.
- Tim Reformasi Birokrasi unit kerja telah melaksanakan tugas sesuai rencana kerja.
- Tim Reformasi Birokrasi unit kerja telah melakukan monitoring dan evaluasi rencana kerja, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti.
Dokumen/Bukti Pendukung/Intrumen Kerja, Kegiatan Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi |
|
2. Road Map Reformasi Birokrasi
Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi:
- Rencana Kerja Reformasi Unit Kerja telah disusun dan diformalkan.
- Telah terdapat sosialisasi/internalisasi Road Map/Rencana Kerja Reformasi BIrokrasi unit kerja kepada anggota organisasi.
- Rencana Kerja Reformasi Birokrasi unit kerja selaras dengan Road Map.
Dokumen/Bukti Pendukung/Intrumen Kerja, Kegiatan Penyusunan Roadmap/Rencana Kerja Reformasi Birokrasi |
|
3. Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi
Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi:
- Pelaksanaan PMPRB dilakukan oleh Asessor dengan ketentuan yang berlaku.
- Para asesor mencapai konsensus atas pengisian kertas kerja sebelum menetapkan nilai PMPRB.
- Rencana aksi tindak lanjut (RATL) telah dikomunikasikan dan dilaksanakan.
- Penanggungjawab RB internal unit kerja telah melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja.
Dokumen/Bukti Pendukung/Intrumen Kerja, Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi |
|
4. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kinerja
Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi:
- Terdapat keterlibatan pimpinan tertinggi/pimpinan unit kerja secara aktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
- Terdapat upaya untuk menggerakan organisasi/unit kerja dalam melakukan perubahan melalui pembentukan agent of change ataupun role model.
Dokumen/Bukti Pendukung/Intrumen Kerja, Kegiatan Pengembangan Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kinerja |
|
B. ASPEK HASIL ANTARA
Pada area Manajemen Perubahan, untuk saat ini belum terdapat indikator yang menggambarkan hasil antara. Namun demikian indikator hasil antara pada area perubahan ini dimungkinkan ada jika terdapat penilaian yang relevan di waktu tertentu.
C. ASPEK REFORM
Pada aspek reform pengukuran keberhasilan program dilakukan dengan melihat kondisi apakah:
1. Komitmen dalam Perubahan
Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi:
- Agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di Instansi.
- Perubahan yang dibuat Agen Perubahan telah terintegrasi dalam sistem manajemen.
- Instansi mendorong unit kerja untuk melakukan perubahan (reform).
Dokumen/Bukti Pendukung/Intrumen Kerja, Kegiatan Penguatan Komitmen Dalam Perubahan |
|
2. Komitmen Pimpinan
Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi:
- Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan adanya target capaian reformasi yang jelas di dokumen perencanaan instansinya.
- Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan adanya perhatian khusus kepada unit kerja yang berhasil melaksanakan reformasi.
Dokumen/Bukti Pendukung/Intrumen Kerja, Kegiatan Optimalisasi Komitmen Pimpinan Dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi |
|
3. Membangun Budaya Kerja
Untuk mengukur indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi:
- Instansi membangun budaya kerja positif dan menerapkan nilai-nilai organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Dokumen/Bukti Pendukung/Intrumen Kerja, Kegiatan Pembangunan Budaya Kerja |
|